Kamis, 18 Mei 2017

Seakan Tak Tahu 

Oleh      : Ani Fitriani
Kelas     : XI GP

Evaluasi merupakan hal yang terpenting dalam mengukur keberhasilan, hampir disetiap bagian kehidupan evaluasi selalu dihadirkan, karena bagaimana mungkin tidak, evaluasi ini berkaitan dengan memperbaiki,menaikan mutu atau kualitas suatu hal. Siapa sih orang yang mau turun tangga,?  ya…turun tangga disini maksudnya  yang  tadinya kita berusaha  merealita kan mimpi, eh kitanya  tidak mau bermimpi dulu,aneh kan…tapi itulah manusia  jaman sekarang.
 Dilingkungan sekolah evaluasi  diterapkan dengan cara penilaian-penilaian tertentu,kita kaitkan saja dalam hal ulangan yang dikatakan efektif untuk melihat keberhasilan Kegiatan Belajar Menagajar. Tapi sayangnya para pelajar acap kali berdusta saat mengevaluasi kompetensinya,mereka bertingkah bodoh padahal mereka sedang duduk dibangku pendidikan. Ketika kegiatan evaluasi dilakukan apa yang mereka lakukan?  Butir demi butir soal yang seharusnya diisi dengan kompetensi pribadi,mereka isi dengan kompetensi orang lain,sungguh mereka adalah orang yang merugi.Maka sampai kapanpun jika kebiasaan jelek ini tidak ditumpas,mereka tak akan pernah mengetahui kadar kompetensi sesungguhnya yang ia miliki.Kebiasaan jelek itu tak lebih hanya mendidiknya untuk berakhlak jelek pula,dari kebiasaan sepele ini bisa menjadi kebiasaan yang bertele-tele,kita ambil saja contoh kasus narkoba,awalnya ia perokok aktif,berlanjut ke pemakai Napza lalu ia ketagihan dan menjadi pecandu,dan selanjutnya ia tergiur menjadi seorang pengedar. Akibat tingkahnya yang amoral ini lambat laun ia akan merasakan dampaknya sendiri yang tentunya setimpal dengan perbuatannya,begitulah jika kita terpeleset pada jurang kemaksiatan.
Ada sebuah hadits yang kerap kita dengar dan dijadikan pepatah “Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin” dimana hari kemarin adalah kenangan yang harus dipetik pelajarannya,hari ini adalah kesempatan tuk  perbaiki apa yang terjadi di hari kemarin,dan hari esok adalah harapan agar menjadi  yang lebih baik lagi daripada hari-hari sebelumnya.
“Jika kemarin kita membuat oranglain resah,maka hari ini kita harus bersikap ramah,lantas apa yang harus kita lakukan untuk keesokan harinya? Tentunya sikap kita tidak mengundang orang lain mengekspresikan amarahnya….!!!” (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar