Seakan Tak Tahu
Oleh : Ani Fitriani
Kelas : XI GP
Evaluasi merupakan hal yang terpenting dalam mengukur
keberhasilan, hampir disetiap bagian kehidupan evaluasi selalu dihadirkan,
karena bagaimana mungkin tidak, evaluasi ini berkaitan dengan
memperbaiki,menaikan mutu atau kualitas suatu hal. Siapa sih orang yang mau
turun tangga,? ya…turun tangga disini
maksudnya yang tadinya kita berusaha merealita kan mimpi, eh kitanya tidak mau bermimpi dulu,aneh kan…tapi itulah
manusia jaman sekarang.
Dilingkungan sekolah
evaluasi diterapkan dengan cara
penilaian-penilaian tertentu,kita kaitkan saja dalam hal ulangan yang dikatakan
efektif untuk melihat keberhasilan Kegiatan Belajar Menagajar. Tapi sayangnya
para pelajar acap kali berdusta saat mengevaluasi kompetensinya,mereka
bertingkah bodoh padahal mereka sedang duduk dibangku pendidikan. Ketika
kegiatan evaluasi dilakukan apa yang mereka lakukan? Butir demi butir soal yang seharusnya diisi
dengan kompetensi pribadi,mereka isi dengan kompetensi orang lain,sungguh
mereka adalah orang yang merugi.Maka sampai kapanpun jika kebiasaan jelek ini
tidak ditumpas,mereka tak akan pernah mengetahui kadar kompetensi sesungguhnya
yang ia miliki.Kebiasaan jelek itu tak lebih hanya mendidiknya untuk berakhlak
jelek pula,dari kebiasaan sepele ini bisa menjadi kebiasaan yang
bertele-tele,kita ambil saja contoh kasus narkoba,awalnya ia perokok aktif,berlanjut
ke pemakai Napza lalu ia ketagihan dan menjadi pecandu,dan selanjutnya ia
tergiur menjadi seorang pengedar. Akibat tingkahnya yang amoral ini lambat laun
ia akan merasakan dampaknya sendiri yang tentunya setimpal dengan
perbuatannya,begitulah jika kita terpeleset pada jurang kemaksiatan.
Ada sebuah hadits yang kerap kita dengar dan dijadikan
pepatah “Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin” dimana hari kemarin
adalah kenangan yang harus dipetik pelajarannya,hari ini adalah kesempatan
tuk perbaiki apa yang terjadi di hari
kemarin,dan hari esok adalah harapan agar menjadi yang lebih baik lagi daripada hari-hari
sebelumnya.
“Jika kemarin kita membuat oranglain resah,maka hari ini
kita harus bersikap ramah,lantas apa yang harus kita lakukan untuk keesokan
harinya? Tentunya sikap kita tidak mengundang orang lain mengekspresikan
amarahnya….!!!” (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar